2 Hal Penting Yang Sering Dianggap Sepele Dalam Berkomunikasi


      Tujuan Komunikasi secara umum adalah untuk mencapai suatu kesamaan makna antara komunikator dengan komunikan. Kesamaan makna diperlukan agar tidak terjadi salah persepsi dan salah pengertian. Intinya komunikasi dilakukan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud oleh komunikator kepada komunikannya. Layaknya seorang laki-laki yang akan melamar pacarnya, laki-laki harus bisa membuat pacarnya mengerti dengan apa yang dimaksud dengan cara berkomunikasi. Namun, kita sering tidak sadar melupakan hal-hal penting dalam komunikasi. Sementara dalam berkomunikasi kalian harus menyadari bahwa setiap orang memiliki persepsi yang berbeda, mempunyai daya analisis yang tidak sama, dan daya jangkau atau berfikir yang tidak sama. 

       Apakah kamu pernah mengalami salah paham dengan temanmu ? Kesalahpahaman adalah salah satu bentuk dari gagalnya komunikasi. Komunikan tidak menangkap jelas pesan yang diberikan komunikator sehingga menimbulkan makna lain. Gagalnya komunikasi biasanya terjadi karena ada beberapa hal dasar dalam komunikasi yang terlewatkan. Anggapan bahwa berkomunikasi itu perihal mudah merupakan kesalahan terbesar. Rumitnya persiapan yang dilakukan saat berkomunikasi biasanya membuat 2 hal ini sering terlupakan dan cenderung dianggap sepele, yaitu :

1.   Bahasa 



      Walaupun kita berbicara dengan bahasa yang sama namun apakah ini menjadi jaminan tidak akan terjadi gagalnya komunikasi?. Belum tentu, yang dimaksud bahasa disini adalah selain kedua orang (komunikator dan komunikan) harus mengerti bahasa yang sama kita juga harus menggunakan kata yang jelas. Bahasa harus disesuaikan dengan siapa kita akan berkomunikasi. Contoh yang paling umum adalah saat berbicara dengan teman tidak bisa menggunakan bahasa yang sama dengan saat berbicara dengan guru.  Hal yang harus diingat setiap orang mempunyai daya serap yang berbeda sehingga kita dituntut untuk dapat merangkai kalimat dengan kata-kata yang dapat dimengerti oleh lawan bicara kita. Hanya karena masalah perbedaan kalimat yang dimaksudkan sama oleh komunikator tetapi komunikan akan menganggap itu bisa saja berbeda. 

2.   Gaya Bicara



      Terkadang gaya bicara menjadi acuan seseorang untuk mengetahui dan menilai karakter orang lain. Banyak orang yang tidak dapat mengekspresikan kalimat yang mereka akan sampaikan. Gaya bicara dianggap penting karena ini merupakan salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang akan pertama kali dinilai oleh lawan bicara Anda. Selain ekspresi, gaya bicara juga mencakup intonasi. Kedua hal ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Intonasi suara dan ekspresi wajah dapat menentukan seseorang tertarik atau tidak dengan pembicaraan yang sedang berlangsung. Bahkan juga dapat menilai kepribadian seseorang.



     

Komentar