Teori ini beranggapan bahwa dua
elemen pengetahuan “merupakan hubungan disonan (tidak harmonis) apabila, dengan
memp[rtimbangkan dua elemen itu sendiri, pengamatan satu elemen akan mengikuti
elemen satunya. Teori ini berpendapat bahwa disonansi karena secara psikologis
tidak nyaman, maka akan memotivasi seseorang untuk berusaha mengurangi
disonansi dan mencapai harmonis atau keselarasan. Dan selain itu orang juga
secara aktif menolak situasi-situasi dan informasi yang sekiranya akan
meningkatkan disonansi.
Dalam disonansi kognitif
elemen-elemen yang dipermasalahkan mungkin adalah : (1) tidal relevan satu sama
lain, (2) konsisten satu sama lain, (3) tidak konsisten satu sama lain.
Contoh :
Ketika saya malas mengikuti toeic
yang ada dikampus, tetapi saya tetap dating untuk belajar toeic tersebut karena
terpaksa. Akhirnya terjadilah ketidaknyamanan pada diri sendiri. Entah itu
menunjukan rasa tidak suka seperti tidur dalam pelajaran, mimic muka yang tidak
senang atau melakukan sesuatu yang menunjukkan rasa bosan atau malas. Untuk itu
kita perlu mengatasinya sehingga terjadi sesuatu yang harmonis yaitu misalnya
saja bercanda dengan teman untuk mengurangi disonansi tersebut.
Komentar